Vapesukabumi21 berdiri pada bulan Maret 2020 dan mulai membuka akun Instagram pada Agustus 2020. Meskipun masih sangat baru, Vapesukabumi21 telah menjadi wadah bagi vapers di Sukabumi, dan akan terus memperluas jaringannya untuk merangkul semakin banyak komunitas vapers.

Ada untuk merangkul vapers

Adalah Axel, Haris, dan Dwi, tiga orang pemrakarsa berdirinya Vapesukabumi21. Axel mengaku, awal mula mendirikan Vapesukabumi21 berasal dari keinginan untuk merangkul para pengguna vape baik komunitas, nonkomunitas, maupun produsen melalui grup Facebook. Menurut Axel, pada awalnya komunitas vapers di Sukabumi masih berjalan masing-masing dan belum saling merangkul. 

Adanya keinginan untuk menjadikan Vapesukabumi21 berkembang dan menjadi wadah edukasi bagi vapers di Sukabumi, mendorong komunitas ini untuk mempersatukan vapers Sukabumi lebih dalam lagi. Bagai gayung bersambut, Vapesukabumi21 mendapat respons yang sangat positif dari para vapers. Bagi mereka, adanya Vapesukabumi21 membuat mereka merasa terangkul, mengenal lebih jauh dunia vape melalui ragam edukasi yang dibagikan, serta banyak mendapat kenalan baru. Bahkan, tidak hanya menarik perhatian bagi vapers di Sukabumi saja, namun daerah sekitarnya seperti Bandung. 

“Kami merangkul komunitas-komunitas vapers melalui event vapemeet dengan aktif mengadakan diskusi. Untuk produsen, kami merangkul dengan cara memperkenalkan produk-produknya ke vape store. Sehingga, bisa berkesinambungan dan saling mengakomodasi,” tutur Axel. 

Vapesukabumi21 tidak memiliki struktur atau sistem kepengurusan tertentu, tetapi ada sekitar sepuluh orang yang menjadi anggota pokok. Selain itu, anggota-anggotanya berasal dari perwakilan komunitas-komunitas vapers di Sukabumi. Vapesukabumi21 juga menjadi induk bagi acara-acara besar bertajuk edukasi dan vapemeet. 

Saat ini, anggota Vapesukabumi21 sudah mencapai angka tiga ribu di grup Facebook. Grup ini diperuntukkan agar para vapers bisa saling mengenal. Namun, para anggota tidak diperkenankan untuk menjual produknya dalam grup tersebut. Jika sebatas ingin memperkenalkan dan promosi produk, maka admin grup sendiri yang akan mengunggah konten untuk memperkenalkan toko. 

Sekretariat untuk wadah kreativitas dan edukasi

Meskipun merupakan komunitas yang masih sangat baru, Vapesukabumi21 memiliki misi untuk mendirikan bangunan sekretariat (sekre) yang akan menjadi basecamp bagi komunitas-komunitas untuk berkumpul dan mengembangkan kreativitasnya di dunia vaping. “Kami ingin mendukung dan mengedukasi para anggota komunitas untuk bisa tampil di media sosial dengan nge-trick dan cloud chasing,” terang Axel.

Adanya sekretariat diharapkan akan semakin mempersatukan, merangkul, dan menjadi wadah untuk edukasi terutama tentang penggunaan device yang tepat. Axel menyayangkan banyaknya vapers yang menggunakan produk-produk tidak layak. 

Harapan selanjutnya adalah untuk memajukan industri. Tidak hanya produk yang semakin laku di pasaran, tetapi juga bagaimana produk tesebut digunakan dengan tepat. Sehingga manfaat positif vape dapat lebih banyak dirasakan untuk membantu perokok berhenti dari kebiasaannya, dan bukan membawa keburukan bagi masyarakat. 

“Saat ini, banyak anak di bawah umur yang nge-vape. Kami perlu menemukan cara untuk mengedukasi mereka agar stop merokok maupun nge-vape. Kami khawatir, vape akan dilarang di Indonesia,” pungkas Axel.

Melalui Vapesukabumi21, komunitas-komunitas ingin memberikan edukasi bagi vapers dan nonvapers untuk berhenti merokok dan beralih ke vape yang lebih rendah risiko. Misi ini telah dijalankan dengan membagi pod dan liquid dalam event yang diadakan Vapesukabumi21. 

Bukan untuk keuntungan sendiri

Bulan September tahun 2020, Vapesukabumi21 mengadakan event yang diperuntukkan untuk teman-teman vapersSukabumi. Untuk mengobati kerinduan vapers Sukabumi akan event-event besar, Vapesukabumi21 menginisiasi acara dengan mengundang DJ musik, membagi giveaway, dan bergaam permainan. Tema acara saat itu adalah Sukabumi Vapers Bersatu. Melalui acara tersebut, seluruh vapers dapat bertemu dan mengenal satu sama lain. Tidak sampai di situ, tahun 2021 mendatang, Sukabumi Vape berencana akan mengadakan Sukabumi Vape Fest yang tentunya tidak kalah seru. Acara tersebut akan mengundang komunitas-komunitas vapers seluruh Jawa Barat dan Jabodetabek. 

Selain acara besar, Vapesukabumi21 memiliki agenda kegiatan bulanan yaitu vapemeet. Kegiatan dalam skala kecil ini bertujuan untuk mendekatkan komunitas-komunitas vapers di Sukabumi. Selain bisa mengenal lebih akrab, agenda vapemeet juga digunakan sebagai sarana diskusi dan sharing soal rencana event-event mendatang. 

Dalam pelaksanaan acaranya, Vapesukabumi21 menyimpan keuntungan yang didapat, untuk diberikan bagi teman-teman yang membutuhkan. “Kalau saya pribadi, kegiatan sosial harus terus berjalan. Apapun itu, yang penting positif. Dalam Vapesukabumi21, tidak boleh ada istilah mencari uang dan keuntungan materi,” pungkas Axel. Hal ini berlaku tidak hanya untuk keuntungan dari acara besar, tetapi juga hasil penjualan liquid. 

Dalam upaya kontribusinya terhadap masyarakat, Vapesukabumi21 membuat merchandise seperti kaos dan menjualnya ke teman-teman brewer. Di mana, hasil penjualan yang diperoleh, akan sepenuhnya diserahkan pada Yayasan yang membutuhkan. Tidak hanya Yayasan panti asuhan, Vapesukabumi21 juga aktif turun langsung ke daerah-daerah yang terdampak bencana seperti saat banjir bandang dan kebakaran di Kabupaten Sukabumi. 

Teruntuk teman-teman vapers

Industri vape memiliki peran penting bagi komunitas vapers, pun sebaliknya. Axel menyayangkan ketika terjadi perang harga di dalam industri vape. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bagaimana harga jual bisa merata, terutama di Sukabumi. “Tidak ada yang mempermainkan harga,” begitulah kiranya harapan Axel. 

Axel pun berpesan, komunitas perlu berperan aktif dalam memberantas penyalahgunaan vape oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya tentang kasus narkoba yang pernah terjadi. “Komunitas perlu saling menjaga, dan semoga, ke depannya industri vape lebih diakui dan didukung oleh Pemerintah,” lanjut Axel.

Sebelum menutup obrolan hari itu, Axel kembali menekankan pentingnya niat bagi teman-teman yang ingin berhenti merokok. “Intinya niat, harus benar-benar seratus persen. Kalau masih setengah-setengah, sama saja bohong. Setelah niat, bisa dibantu dengan vape, karena cukup efektif membantu untuk berhenti merokok,” tutup Axel.