Vapers Sumedang Meriahkan Ulang Tahun Ketiga dengan Event Budaya
Pada perayaan ulang tahun Vapers Sumedang yang ketiga, komunitas vape tersebut menggelar ajang event budaya yang berjudul “Vaper Sebagai Gelar Estafeta Budaya”. Kekayaan budaya Sunda di Kota Sumedang menginspirasi kawan-kawan Vapers Sumedang untuk membuat acara kebudayaan bersama masyarakat luas. Selain adanya berbagai pentas seni tari persembahan, ulin usik kasumedangan, dan kacapi suling, acara talkshow budaya juga berhasil menyerap antusiasme masyarakat. Menurut Aris, Ketua komunitas Vapers Sumedang, sebanyak 150 orang dari berbagai wilayah datang memeriahkan acara ini.
Acara ini ternilai berbeda dengan acara vapemeet pada umumnya. Tidak hanya fun, acara ini berusaha membawa gebrakan baru dengan menonjolkan nilai-nilai budaya sekaligus edukasi vape kepada khalayak. Bukan hanya mendapatkan antusias dari masyarakat, Aris juga menyampaikan bahwa acara ini sukses karena turut mendapat apresiasi dari pihak keraton.
“Kita memang ingin memperkenalkan budaya Sunda, supaya semakin popular di tengah masyarakat. Sumedang memiliki fondasi sejarah sebagai pusat budaya untuk tetap terus lestari,” kata Aris.
Aris mencoba untuk dorong sebuah konsep baru dari vapemeet. Kali ini vapemeet tidak hanya sebatas ngebul, nge-vape, atau giveaway. Justru Ia memanfaatkan kesempatan vapemeet sebagia ajang sosialisasi dan edukasi vape kepada pelaku usaha dan masyarakat: tentang manfaat vape, serta tentang vape yang tidak boleh dikonsumsi oleh remaja di bawah 18 tahun. Aris berharap konsep ini dapat memicu komunitas lain untuk membuat acara sejenis di seluruh Indonesia.
Bukan hanya pentas seni dan kegiatan edukasi, tapi acara ini juga menjadi ajang untuk sharing kebudayaan antar negara. Ternyata, bukan hanya masyarakat lokal, beberapa tamu dari Jepang juga hadir untuk melihat perkembangan vape di Sumedang. Selain kaget karena melihat vape yang sangat hits di kota tersebut, mereka juga berbagi informasi mengenai vape di Jepang. Berbeda dengan di Indonesia, pembelian likuid vape dan kantung nikotin dapat diakses melalui apotek. Ke depannya, Aris berharap bahwa informasi akurat mengenai vape semakin bertambah, dan masyarakat dapat menerima informasi tersebut dengan baik sehingga beralih dari produk rokok konvensional ke produk alternatif rendah risiko seperti vape.
Baca juga: Vapekustik Bersama Vapers Kuningan