Macam-macam pandangan orang. Kita pernah dibilang lagi pakai narkoba. Pandangan masyarakat masih buruk, tapi kami sabar kasih pemahaman.”  Gilang, Humas Komunitas Vapers Pandeglang

Menjalani komunitas jadi tantangan sendiri bagi Komunitas Vapers Pandeglang. Gilang, Humas Komunitas Vapers Pandeglang, menyatakan bahwa Ia beberapa kali mendapat stigma negatif dari masyarakat. Walau demikian, Ia dan teman-temannya tetap tenang dan memberikan pemahaman yang benar mengenai vape. Bahwa produk ini bukan barang berbahaya dan hadir sebagai alternatif. 


Tidak jarang juga, mereka mendapatkan pertanyaan dari anak di bawah umur mengenai vape. Gilang tegas menyatakan bahwa Ia dan komunitas melarang vape untuk anak di bawah umur. Menurutnya, banyaknya pertanyaan dari anak di bawah umur dilatari oleh adanya keinginan bergaya dari kelompok tersebut. Vape sendiri adalah produk alternatif dari rokok, seperti slogan yang tercantum dalam logo Vapers Pandeglang, “Stop Smoking, and Start Vaping,”


Perjalanan Tiga Tahun

Pada April 2022 mendatang, komunitas ini akan menginjakkan usia 3 tahun. Sejak awal berdiri, Vapers Pandeglang konsisten memberikan edukasi bagi semua pihak mengenai vape, baik itu masyarakat umum atau perokok. Hal ini juga terkait dengan visi Vapers Pandeglang yang salah satu tujuannya adalah memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai vape.

Sejauh ini, sudah ada 64 orang yang tergabung dalam komunitas. Usianya bermacam-macam, dari yang anak muda hingga bapak-bapak berkepala tiga. Yang jelas tidak ada anak di bawah umur. 
Dalam 3 tahun perjalanan, Vapers Pandeglang cukup rutin mengadakan pertemuan. Namun oleh karena pandemi dan kesibukan masing-masing anggota, belakangan intesitas komunikasi dilakukan melalui WhatsApp saja. 

Vapers di Pandeglang

Bicara vape di Pandeglang, produk ini berkembang melalui jual beli di Facebook. Lalu muncul beberapa vape store, hingga kini kira-kira ada 10 vape store di Pandeglang. Interaksi jual beli ini jadi cikal bakal perkumupan vape, bahkan komunitas Vapers Pandeglang pun awalnya muncul dari pertemuan di vape store. 

Walau demikian masih ada tantangan stigma dari masyarakat sekitar. Perihal meluruskan persepsi adalah pekerjaan bersama. Gilang dan teman-teman Vapers Pandeglang berharap Pemerintah dapat membantu untuk mengatur secara serius vape, agar vape tidak lagi dipandang sebelah mata.