Bukan Komunitas Biasa

Sejak awal berdiri tahun 2019 Vapers Sumedang berperan sebagai Asosiasi yang menaungi beberapa komunitas vapers di Sumedang, termasuk juga para pedagang vape dan liquid. “Iya hal jadi kita sebagai aliansi juga berperan untuk menaungi para pedagang vapers di Sumedang ini, ya istilahnya seperti marketplace lah”, ujar Aris selaku ketua Vapers Sumedang.

Hal tersebut dilakukan oleh Vapers Sumedang dikarenakan kerap terjadinya masalah seperti perang harga dan banting- bantingan harga antar penjual yang dapat merusak ekosistem pasar vape di Sumedang. “Iya jadi niat dan tujuan kita adalah untuk menjaga harga MSRP atau yang dikenal sebagai Harga Eceran yang Disarankan. Supaya harganya tetap stabil dan gaada konflik antar penjual di Sumedang, jadi kan sama- sama enak gitu atuh”, tambah Aris.

Di sisi lain, yang membedakan Vapers Sumedang dengan komunitas biasa lainnya adalah melakukan vape meet yang hanya enam bulan sekali lhoo. Tetapi, acara vape meet ini lebih seperti wadah aspirasi dari para komunitas vapers di Sumedang.

“Kita biasanya sharing session, termasuk biasanya para komunitas juga menumpahkan keluh kesahnya dan problematika yang sedang dihadapi, termasuk nanti kita mencoba membantu mencari jalan keluarnya juga”, tutur Aris.

Selain itu juga vapers sumedang sebagai edukasi untuk para anggotanya karena masih banyak orang- orang yang belum paham cara menggunakan vape yang benar. “Kita juga menerapkan aturan yang ketat untuk yang ingin bergabung ke komunitas, seperti misalnya minimal wajib berusia 21 tahun sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kalo missal di bawah usia itu masih kekeh ingin bergabung ke Vapers Sumedang kita wajib minta izin orang tuanya”, tegas Aris.

Menggandeng Pemerintah Daerah sebagai Langkah Inovasi

Dalam rangka merayakan anniversary yang ketiga tahun ini, Vapers Sumedang menggandeng Pemerintah Daerah Sumedang untuk mendukung eksistensi komunitas vapers sumedang. Untuk merayakannya dengan mengusung tema budaya yang akan dilaksanakan di Bulan Mei 2022 mendatang.

“Untuk acara kedepan besok, kita berusaha menggandeng Keraton Sumedang dengan mengusung tema budaya. Juga kita udah sowan ke Keraton dan mereka menyambut baik, kan jarang komunitas yang mengadakan acara dengan tema budaya”, papar Aris.

Besar harapan dari teman- teman vapers sumedang dengan akan dilaksanakannya acara ini adalah pemerintah jangan mempersulit vape karena sejatinya tidak banyak hal- hal buruk yang terjadi dalam konteks komunitas vape. Justru, menambah penerimaan APBD dan juga beberapa kegiatan social lainnya seperti bagi- bagi takjil dan sembako.