Fredy, adalah sosok di balik Manhattan Liquid. Liquid lokal dengan tagar help you quittin and keep you stay away! ini berbasis di Pulau Dewata Bali. Berangkat dari pengalamannya sebagai perokok aktif beberapa tahun silam, Freddy melihat pentingnya mengakomodasi kebutuhan nikotin dan kebiasaan menghisap dan menghembuskan asap dari teman-teman perokok.

Mengejar sensasi dan rasa yang semirip mungkin dengan rokok

Tahun 2014 menjadi penanda berdirinya Manhattan Liquid. Berawal dari keinginan untuk membuat liquid yang dapat membantu teman-teman yang ingin beralih dari rokok, Manhattan berfokus pada rasa liquid yang serupa dan dapat menjadi pengganti rokok. Pun demikian dengan kandungannya, liquid Manhattan dibuat dengan komposisi 50 Vegetable Glycerin (VG) dan 50 Propylene Glycol (PG). Dengan komposisi tersebut, uap yang dihasilkan menjadi sedikit dan menyerupai asap rokok.

“Kami ingin menghadirkan smoking sensation melalui liquid ini. Throat hit yang dihasilkan juga dibuat menyerupai rokok. Dengan berbagai level nikotin yang tersedia, harapannya pengguna bisa menurunkan kadar nikotin mereka secara bertahap. Pada akhirnya, kami mengharapkan pengguna bisa berhenti sepenuhnya dari rokok maupun vape,” kata Fredy.

Awal mula menghadirkan liquidnya, Fredy melakukan pendekatan personal dengan datang ke komunitas secara langsung, untuk mengenalkan liquid sekaligus bercerita tentang pengalamannya beralih dari rokok. Dari sana, kedekatan dengan komunitas-komunitas vapers mulai terjalin.

Mendorong pilihan yang lebih bijaksana

Manhattan Liquid memiliki visi untuk memberikan value yang lebih dalam sebuah produk untuk berdampak bagi kehidupan penggunanya. Bagi Manhattan, yang terpenting adalah bagaimana menghadirkan way of life bahwa jika seseorang yang ingin beralih dari rokok berhasil mencapai tujuannya, maka dia adalah orang yang tidak mudah menyerah. Karenanya, Manhattan menempatkan diri sebagai support system bagi teman-teman perokok yang ingin beralih.

“Rasa bosan terhadap liquid dan device sering dialami vapers. Tantangannya adalah bagaimana kami bisa memberikan produk yang mengedepankan keinginan pengguna. Oleh karenanya, inovasi untuk menghadirkan hal-hal yang baru sangat diperlukan,” jelas Fredy.

Baginya, riset dan pengembangan perlu dilakukan dalam jangka waktu yang tidak sebentar, untuk bisa benar-benar mengenali kebutuhan konsumen. Meski demikian, pandemi juga membawa tantangannya tersendiri. Sehingga, momen ini digunakan oleh Manhattan untuk lebih dekat dengan konsumen dan reseller mereka.

Dekat dengan konsumen

Fredy menikmati waktunya untuk mengenal dan berbincang dengan konsumen melalui akun Instagram Manhattan Liquid. Ia mengaku senang ketika ia dapat mengetahui keseharian para pengguna liquid Manhattan. Baginya, konsumen banyak memberikan inspirasi bagi produk-produk Manhattan Liquid.

“Manhattan buat saya adalah sebuah nama yang dekat dan peduli dengan penggunanya. Dalam satu hari, setidaknya saya perlu punya 10 menit untuk membalas pesan-pesan di Instagram. Saya sangat senang ketika banyak pengguna yang berbagi cerita bagaimana mereka berhenti merokok,” pungkas Fredy. Tidak hanya cerita tentang vaping, pengguna juga sering menceritakan keseharian maupun pemikiran mereka di kotak pesan Instagram Manhattan Liquid. “Hal ini buat saya sangat personal dan berharga,” lanjutnya.

Kejutan-kejutan juga sering kali dibagikan oleh Manhattan Liquid kepada para penggunanya, mulai dari mengirimkan merchandise dan berbagai kejutan kecil lainnya. “kami melihat pentingnya detail-detail kecil yang berarti dan dibutuhkan oleh konsumen dan hal itu sangat perlu diperhatikan,” jelas Fredy.

Dalam situasi pandemi saat ini, Manhattan Liquid berupaya untuk merangkul dan memberikan dukungan bagi komunitas-komunitas dan para pelaku usaha di luar vape. Berbagai kegiatan telah dipersiapkan, seperti dukungan terhadap UMKM melalui penyelenggaraan pelatihan tentang cara menghadapi konsumen dan strategi bisnis dalam sulitnya situasi pandemi.  

Untuk teman-teman pengusaha dan vapers

Fredy melihat bisnis vape sebagai bagian dari bisnis kreatif yang baru dan mulai melangkah ke arah industri yang lebih dewasa dan mapan. Oleh karena itu, pondasi, visi, dan modal yang kuat sangat diperlukan dalam membantu para pelaku usaha untuk bertahan.

“Please don’t give up,” pesan Fredy untuk rekan-rekan pelaku industri vape.

Ia berharap agar pemerintah dapat mendukung para pelaku usaha, salah satunya melalui pondasi hukum yang kuat agar mereka dapat berkarya dengan lebih nyaman.

Terakhir, Fredy memberikan pesan untuk para vapers agar tetap konsisten dalam usaha untuk berhenti merokok.

You only live once, make it longer. Hidup hanya sekali, bikin lebih lama,” tutup Fredy.